Tersangka Pengeroyokan Wartawan Berkeliaran, Korban Tak Nyaman Untuk Menjalankan Tugas Jurnalistik
Malaka – jurnalpolisi.id
Pengakuan korban pengeroyokan, dirinya tidak nyaman dalam menjalankan tugasnya sebagai seorang jurnalis, karena dirinya dibuntuti oleh orang tak di kenal ketika dirinya hendak berjalan untuk peliputan.
Pengakuan ini disampaikan oleh korban kekerasan di muka umum atas nama saudara Yohanes Seran Bira alias Bojes (wartawan gardamalak.com) yang dilakukan oleh 3 orang pelaku yang saat ini sudah ditetapkan tersangka oleh penyidik Polres Malaka melalui surat SP2HPyg diterima Korban ketika ditemui dikediamannya.
“Saya merasa takut, karena beberapa hari terakhir ini saya dibuntuti terus oleh orang tak dikenal, jadi sekarang saya mau keluar untuk liput juga selalu was-was”, ucap Bojes.
Bojes juga sangat menyayangkan dengan tindakan Polres Malaka dalam hal ini Reskrim polres Malaka yang tidak menahan para tersangka kekerasan terhadap dirinya.
“Ini sudah jelas orang-orang ini tunjukkan aksi preman dihadapan umum, namun Pihak Polres Malaka membiarkan mereka berkeliaran. Padahal waktu kejadian di TKP, ada juga Kabag OPS yang menyaksikan langsung, sayangnya, saat itu seolah mereka lagi menonton film secara live”, tohok Bojes.
Bojes juga menambahkan bahwa terkait kasus ini, segala bukti otentik sudah diserahkan berupa video asli kejadian, dan saksi juga sudah memenuhi, ” belum tahan tersangka? saya curiga Polres Malaka sudah masuk angin”, tanya Bojes penuh kesal dan kecurigaan.
Untuk diketahui ketiga tersangka tersebut yakni Raimundus Seran Klau (Anggota DPRD Malaka fraksi Golkar), Sergius Klau Alias Anarki (Ketua PAC Malaka Barat Partai Golkar) dan alias Mugen (anggota Angkata Muda Partai Golkat atau AMPG Malaka)
(Reporter : Ahmad Mas)