PERNUSA : KEPULANGAN HRS BUKAN ANCAMAN, PEMERINTAH SUDAH KUAT DENGAN KEPEMIMPINAN JOKOWI
Jakarta –jurnalpolisi.id
Ketua Umum Peejuangan Rakyat Nusantara (Pernusa) KP Norman Hadinegoro menilai kepulangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS) dari Arab Saudi bukanlah suatu ancaman serius.
Norman menyebut, saat ini Indonesia sudah sangat kuat dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Semoga HRS membuka lembaran baru dan tidak seperti dulu lagi membuat hati dan telinga panas
“Saya beranggapan kepulangan HRS bukan ancaman Pemerintah Indonesia karena Negara Indonesia itu kokoh di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi yang konstitusi,” kata Norman dihubungi Tagar, Selasa, 10 November 2020.
Dia berharap, Rizieq tidak lagi membuat komentar-komentar yang dapat memecah-belah bangsa.
“Kita bangga tinggal di Indonesia bahwa kran dibuka untuk menyalurkan aspirasi-aspirasi. Semoga HRS membuka lembaran baru dan tidak seperti dulu lagi membuat hati dan telinga panas,” ujarnya.
Kendati demikian, dia tak lupa mengucapkan selamat atas kembalinya pimpinan FPI itu ke Tanah Air.
“Pernusa mengucapkan selamat kembali ke Indonesia, selamat berkumpul kembali dengan keluarga dan Front Pembela Islam (FPI). Alhamdulillah Polisi, TNI membantu kelancaran HRS untuk sampai di kediaman markas Petamburan,” kata dia.
Selanjutnya, dia menginginkan Revolusi Akhlak yang disuarakan Rizieq dapat memberikan kesejukan kepada seluruh masyarakat Indonesia
“Revolusi akhlak akan sukses jika memahami tata nilai bangsa Indonesia ialah menghormati keragaman, menghormati perbedaan agama, berbeda suku, dan menghormati budaya dan kearifan lokal,” ucap Norman.( Icky)