Penanganan Covid-19 Secara Nasional Membaik.
Timika -Jurnal Polisi.id
Perkembangan penanganan pandemi Virus Corona (Covid-19) secara nasional berangsur ungsur membaik.
“Hal ini ditunjukan dengan penurunan penambahan kasus positif mingguan penurunan angka kematian, dan terus bartambahnya pasien sembuh setiap harinya,” ungkap Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Frofesor Wiku Adisasmito saat mengabarkan perkembangan terkini per tanggal 3 November 2020.
”Penambahan kasusu positif sebanyak 2.973 kasus. Lalu, kasus aktif hari sebanyak 54.732 kasus atau 13% dibandingkan rata rata dunia sebesar 25,52%. Sedangkan kasus sembuh, sampai dengan hari ini berjumlah 349.497 kasus atau 83,5% dimana kasus sembuh dunia adalah 71,9%. Kasus meninggal kumulatif 14.146 atau 3,4% dimana kasus meninggal dunia 2,5%,” kata Wiku melalui keterangan pers yang disiarkan kanal YouToube Sekretariat Presiden Selasa, (3/11/2020).
Secara rinci, perkembangan kasus positif tingkat nasional cenderung menurun dari pekan sebelumnya. Pekan ini, terjadi penurunan kasus positif sebesar 17,1%. Meski demikian, pekan ini masih ada provinsi provinsi yang perlu mendapat perhatian dengan kenaikan kasus tertinggi, yaitu Sumatera Barat naik 142, Kepulauan Riau naik 137, di Yogyakarta naik 76, Papua Barat naik 45, dan Papua naik 40.
Penurunan juga terdapat pada perkembangan kasus kematian secara nasional. Pekan ini, angka kematian menurun sebesar 18% dari pekan sebelumnya. Pekan ini, di 5 besar provinsi yang masih perlu menekan angka kematiannya, diantaranya Kalimatan Timur naik 11, Sulawesi Selatan naik 10, Papua naik 8, dan Lampung naik 6. Sementara presentase meninggal tertinggi, berada di Jawa Timur 7,16%, NTB 5,53%, Sumatera Selatan 5,35%, Jawa Tengah 5,11%, dan Bengkulu 4,53%.
”Perbanyak testing (Pemeriksaan) dan tingkatkan angka kesembuhan agar presentase dapat terus menurun, kata Wiku Koordinator Tim Pakar dan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19. Meski angka kesembuhan secara nasional terus mengalami perbaikan, namun jumlah kesembuhan pekan ini mengalami perlambatan sebesar 0,8% dari pekan sebelumnya.
”Ini adalah kabar yang kurang baik karena dua minggu berturut turut jumlah kesembuhan, mengalami perlambatan dan seharusnya dijaga agar terus bertambah,” jelasnya. Pada pekan ini, Wiku menyebut ada 5 provinsi kenaikan kesembuhan tertinggi diantaranya, Sumatera Barat naik 1.537, Kalimatan Timur naik 337, DKI Jakarta naik 334, Banten naik 271, dan Jawa Barat naik 269.
Untuk daerah dengan presentase kesembuhan tertinggi berada di Gorontalo 94,44%, Kalimatan Selatan 91,31%, Bali 90,36%, Sulawesi Selatan 90,1%, dan Kepulauan Bangka Belitung 89,61%. ”Dimohon provinsi yang telah disebutkan agar meningkatkan angka kesembuhan, dan kepada provinsi lainnya agar mencapai angka kesembuhan tertinggi,” harapnya.
Editor: Keklir Kace Makupiola
Perwakilan: Papua & Maluku.