Pembangunan Jembatan Waima Di targetkan Selesai Akhir November 2020 “

November 26, 2020

Lembata – jurnalpolisi.id

Pembangunan  Jembatan WAIMA terletak  di jalur Selatan Lembata yang  bertepatan di Desa Bour ( Lebih di kenalnya dengan sebutan Riang Dua) Kecamatan  Nubatukan .

pembangunan  proyek Jembatan  WAIMA dibebankan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah 1 Provinsi Nusa Tenggara Timur dimana Pembangunan Proyek Ini di kerjakan Oleh PT utama Karya Timur yang berkedudukan  di Atambua – NTT.

Pimpinan Proyek  Pembangunan Jembatan WAIMA, wilhelmus Gati Lejab Kepada  Wartawan Memaparkan ‘ Pembangunan  Proyek Jembatan WAIMA seharusnya  Telah Berakhir pada Tanggal 31/ 10 /2020 berdasarkan hari Kalender yang di tetapkan,, Namun dalam peroses kegiatan  Berlangsung pihaknya  tidak Mencapai  target di sebabkan,  Adanya  Pandemi Covid 19 melanda di negera Indonesia dimana sebagian Akses Transportasi Laut di blokir , tentunya berdampak pada keterlambatan Pendropingan Bahan Material dari Pulau  Jawa berupa  Tiang Penyangga dan aksesories Lainnya.
Namun  Pihaknya diberikan  Adendum Sampai dengan tanggal 10 /12 /2020..
Faktanya,,,,, kegiatan  Pembagunan Jembatan WAIMA Terus  di kerjakan sampai pada Pencapaian tahapan  Finishing.

Ketika di Tanya awak media terkait dengan uji kekuatan konstruksi bangunan,,Wilhelmus  Asal Lembata ( Atadei ) Menjelaskan bahwa Pembangunan  Jembatan  WAIMA mampu bertahan  sampai pada 50 Hinga 60 Tahun Mendatang… Apa benar????

Inilah  Penjelasan  teknis yang dapat dibuktikan yang berdasarkan Kajian Secara Ilmiah Bahwa :
jarak Antara Dasar Tanah degan Rangka Baja 8 meter,, sementara Jarak  antara Tiang Penyangga Jembatan dengan Talud 6 meter Sehingga Sebelum  Banjir Berbenturan dengan Tiang  Penyangga Jembatan Terlebih  dahulu  Banjir  berbenturan dengan  Talud dengan ketinggian  Talud 4 meter.

Wilhelmus  Menambahkan bahwa Titik Lelah / Titik  Jenuh Jembatan ini berkekuatan 139 ton dan tatkala ketika unit kendaraan  yang melintas berkekuatan  Lebih  50 ton maka otomatis Jembatan Tersebut bisa bertahan  60 tahun..maka jedah waktu antara 50  Tahun Sampai  60 Tahun Jembatan Tersebut  harus di Renovasi bahkan di ganti ..

Adapun  Ungkapan Verbatin Warga yang di himpun wartawan Jurnal  Polisi News  ” Jembatan WAIMA di desain Khusus  tidak  Hanya  Jembatan Semata,  Melainkan  wahana Baru warga Lembata untuk berekreasi dan juga menjadi  salah satu  Ikon Kabupaten  Lembata.( Ahmad mas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *