Gibran: Kota Solo Saat Ini Memiliki 2 Tantangan Besar
Surakarta, jurnalpolisi.id
Kota Solo saat ini memiliki 2 tantangan besar yang harus dihadapi. Hal itu disampaikan Gibran Rakabuming Raka dalam debat terbuka,Jum’at malam.
Debat Terbuka Antar Pasangan Calon dalam Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota Surakarta Tahun 2020 putaran pertama telah diselenggarakan Oleh KPU Kota Surakarta.
Kegiatan tersebut dilangsungkan di The Sunan Hotel Solo Jl. A. Yani No.40 Kelurahan Kerten, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jum’at ( 06/11/2020) dimulai pukul 19.00 WIB sampai dengan pukul 21.00 WIB.
Debat pada putaran pertama ini mengambil Tema “Mengembangkan Surakarta Sebagai Kota Budaya Dalam Mendukung Pembangunan Berkelanjutan Yang Adil dan Merata di Era Digital”.
Sebagai penanggungjawab kegiatan ini adalah Nurul Sutarti selaku Ketua KPU Kota Surakarta. Sedangkan selaku moderator, Eva Wondo dan Wahyu Wiwoho dari Metro TV. Kegiatan ini diikuti 50 orang dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Pada acara debat terbuka putaran pertama ini dihadiri kedua paslon, yakni, no.1 Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan no.2 Bagyo Wahyono-FX.Supardjo (Bajo).
Pasangan calon nomor 1 Gibran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa mendapatkan kesempatan pertama menyampaikan visi misinya pada segmen pertama penyampaian visi misi kedua paslon.
“Kota Solo saat ini memiliki dua tantangan besar yang harus dihadapi. Pertama masalah pandemi Covid-19 dan dampaknya. Kedua keberlangsungan Solo sebagai kota budaya yang modern. Sama seperti kota-kota lain, Kota Solo juga menghadapi masalah kemacetan, kepadatan penduduk dan sampah.” ujar Gibran.
Sedangkan paslon nomor 2 Bagyo Wahyono-FX.Supardjo (Bajo) yang mendapatkan kesempatan urutan kedua, menyampaikan visi misinya yakni pangan, sandang dan papan.
“Kota Solo akan kita jadikan kota yang gemah ripah loh jinawi, toto titi tentrem kertoraharjo,” ucap Bagyo Wahyono. (Tumirin)