Enam Peserta Raih Juara Lomba Desain Motif Gambo Muba 2020
Muba – jurnalpolisi.id
Setelah diikuti 93 peserta dan mengerucut ke 54 peserta yang diikuti para pelaku desainer di Indonesia, akhirnya pada 30 Oktober lalu sebanyak 6 peserta ditetapkan dewan juri berhasil meraih juara lomba desain motif Gambo Muba tahun 2020 yang diselenggarai oleh Dinas Perdagangan dan Perindustrian bersama Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Musi Banyuasin bekerjasama dengan Jawa Pos Group (Harian Sumatera Ekspres)
Dewan Juri sebanyak 5 orang merupakan pakar yang ahli di bidangnya, yaitu Rory Wardana (Desainer dan ahli kain), Erwan Suryanegara (Budayawan dan Pakar Kain), Yudi Suhairi (Grafic, Desainer dan Anggota Kekraf), Sultan Iskandar (Tokoh dan Budayawan Sumatera Selatan) dan Rian (Sumeks).
“Lomba Desain Motif Gambo Muba merupakan salah satu upaya yang dilakukan dalam rangka mengembangkan produk unggulan khas Kabupaten Musi Banyuasin yaitu tenun jumputan Gambo Muba yang merupakan produk eco fashion yang ramah lingkungan serta menggunakan pewarna alami limbah getah gambir,” ungkap Plt Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Musi Banyuasin, Azizah SSos MT.
Dikatakan, adapun pemenang lomba sebagai berikut Juara I [email protected],
Juara II [email protected],
Juara III [email protected],
Juara Harapan I [email protected],
Juara Harapan II [email protected],
dan Juara Harapan III [email protected].
“Kepada para pemenang diberikan hadiah berupa uang pembinaan puluhan juta rupiah dan piagam penghargaan,” bebernya.
Azizah menyebutkan, Gambo Muba telah sangat dikenal luas oleh masyarakat, tidak saja dalam Kabupaten Musi Banyuasin, tetapi telah melanglang buana hingga ke manca negara merupakan icon ambassador industri kreatif Musi Banyuasin yang banyak diminati karena keunikannya.
“Oleh karena itu, untuk terus menjaga keberlangsungan produksi tenun Gambo Muba perlu dilakukan Langkah-langkah strategis agar produk Gambo Muba mampu bertahan dan mampu bersaing di tengah pasar dan pencinta produk kerajinan etnik daerah,” ulasnya.
Ia mengatakan, tujuan dilaksanakannya lomba ini adalah untuk menggali potensi pengembangan motif Gambo Muba sehingga diperoleh keragaman yang menjadikan Gambo Muba lebih diminati dan mampu bersaing di pasar nasional bahkan global.
Sementara itu, Ketua Dekranasda Muba Thia Yufada Dodi Reza mengatakan bahwa komitmen Dekranasda Muba dalam mengembangkan produk unggulan Gambo Muba adalah untuk terus berinovasi dan menjalin kerjasama multipihak untuk meningkatkan mutu produk dan desain produk yang sesuai dengan kondisi terkini dan mampu menembus pasar global.
“Promosi produk Gambo Muba juga terus digencarkan meskipun di tengah pandemic covid-19 saat ini, diantaranya melalui media online dan platform market place dan e-commerce,” ungkap Wanita Inspirasi Sumsel ini.
Ia menambahkan, Dekranasada Muba bersama Dinas Perdagangan dan Perindustrian ke depan akan membangun website resmi dan membangun model pemasaran e-commerce guna mendukung peningkatan penjualan produk kerajinan Kabupaten Musi Banyuasin termasuk produk unggulan Gambo Muba.
“Karena saat ini, model peningkatan promosi hasil kerajinan dituntut mampu beradaptasi dengan situasi apapun agar mampu bertahan dan bersaing serta meningkatakan kualitas produksinya, diantaranya dengan memanfaatkan teknologi informasi. Ke depan produk Gambo Muba akan kita pasarkan melalui platform market place dengan bekerja sama dengan Bukalapak, Lazada, Shopie dan lain-lain,” kata Ketua Persatuan Wanita Olahraga Indonesia (PERWOSI) Sumsel itu.
Terpisah, Bupati Musi Banyuasin Dr H Dodi Reza Alex Noerdin Lic Econ MBA mengatakan bahwa Pemkab Muba wajib mendukung pengembangan produk unggulan daerah seperti Gambo Muba atau yang lainnya.
“Karena ini merupakan salah satu icon kebanggaaan Kabupaten Musi Banyuasin yang memiliki kekhasan tersendiri. Disamping itu, kerajinan tenun Gambo Muba telah terbukti memberikan kontribusi terhadap peningkatan pendapatan masyarakat khususnya para pengrajin tenun Gambo Muba,” imbuhnya.
“Ini sangat tepat mengingat saat ini pemerintah tengah mendorong pemulihan ekonomi rakyat melalui upaya-upaya peningkatakan kapasitas pelaku usaha, pemberdayaan masyarakat dan pengembangan sumber daya lokal. Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin akan memberikan dukungan yang optimal kepada pelaku usaha mikro kecil menengah baik dalam bentuk bantuan fasilitas usaha, permodalan dan perluasan pangsa pasar,” tandasnya.(ID)