PEMIMPIN DESA YANG BERTALENTA, DEMI TERWUJUDNYA DESA SEJAHTETA DAN MANDIRI.
Fatilo NTT – jurnalpolisi.id
Kemajuan pembangunan yang ditorehkan oleh Plt. Kepala Desa Fotilo, Kecamatan Amanatun Utara, yang begitu luar biasa di bandingkan dengan desa-desa yang lain tidak terlepas dari kerja keras Kepala Desa nya beserta perangkat-perangkat desa, lembaga desa dan didukung oleh seluruh elemen masyarakat.
Kepala Desa Mekay Neno, SH, saat ditemui tintarakyat di Kantor Kecamatan Amanatun Utara, beliau menuturkan kesuksesan pembangunan di Desa Fotilo, karena adanya kerjasama yang baik di semua lini, antara lain perangkat desa, lembaga yang ada di desa dan didukung oleh seluruh komponen masyarakat.
Didasari hubungan yang begitu harmonis dan sinergis itulah terbangun situasi dan kondisi (sikon) yang kondusif dilingkungan masyarakat, sehingga ketika program digulirkan atau diflorkan oleh Desa kepada masyarakat, maka program itu selalu mendapat apresiasi atau dukungan dari seluruh elemen masyarakat.
Lebih lanjut Kepala Desa, Mekay Neno, SH, mengungkapkan , mengapa kita selalu mendapat dukungan dari masyarakat dalam setiap kegiatan pembangunan yang ada di Desa ? Jawabnya sangat simple, saya sebagai Kepala Desa selalu memegang prinsip yaitu sebagai pelayan masyarakat kita harus benar-benar bekerja secara tulus dan ikhlas serta mengutamakan kepentingan masyarakat. Hal ini jika dijabarkan mempunyai makna yang sangat luas sekali, salah satunya adalah kita harus bekerja keras, pantang menyerah. Demi kemajuan desa kita harus menjadi inisiator di Desa, artinya sebagai Kepala Desa harus mempunyai gagasan-gagasan/ide-ide, program-program bagaimana kedepan desa ini semakin bertambah maju.
Contohnya, bagaimana caranya kita dapat membangun balai desa dan kantor pelayanan masyarakat yang megah tetapi tanpa menggunakan anggaran Dana Desa (ADD) atau Dana Desa (DD).
Caranya, kita harus mengejar reward. Puji Tuhan, apa yang menjadi harapan dan cita-cita sudah dapat terlaksana seperti yang dapat kita liat bersama.
Pembangunan fisik yang lainnya, diantaranya, pembangunan jalan, penahan nahu jalan, plengsengan, dan pavingisasi.
Selain pembangunan fisik ada juga non fisik diantaranya, pengadaan alat-alat kantor, sedangkan pemberdayaan dengan adanya pelatihan-pelatihan, perbaikan tempat tinggal warga, dan kesemua itu dilakukan secara transparan.
Diakhir pembicaraan, Plt. Kepala Desa Mekay J.B. Neno, SH. menyampaikan permintaan maaf kepala seluruh masyarakat Desa Fotilo, bilamana didalam memimpin Desa Fotilo ada kekhilafan atau kesalahan.
Ia berjanji, akan tetap berjuang demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Desa Fotilo.
Lebih lanjut, kemajuan pembangunan Desa Fotilo mendapat acungan jempol dari beberapa tokoh masyarakat, salah satunya adalah Kaleb Baunsele, saat ditemui ia menyampaikan bahwa, kemajuan di Desa Fotilo sangat luar biasa, semenjak di pimpin oleh bapak Neno, dan kemajuan itu sangat dirasakan oleh masyarakat Desa Fotilo, cetusnya.
Kaleb, juga membeberkan bahwa kemajuan Desa Fotilo dalam kepemimpinan bapak Neno diantaranya, proyek-proyek plengsengan yang begitu banyak yang di terima oleh Desa Fotilo membuat para warga masyarakat merasa diperhatikan.
Pembangunan jalan sudah lumayan bagus dan masih banyak lagi kemajuan di Desa Fotilo selain fisik juga kemajuan non fisik, yaitu pengadaan barang dan jasa serta pemberdayaan masyarakat.
Hal yang sangat menyentuh masyarakat, menurut Kaleb Baunsele, adalah sebagai seorang pemimpin Mekay Neno, SH, sejak menjabat sebagai Kepala Desa Fotilo, beliau merupakan sosok yang sangat bersahaja dengan penampilan yang sangat sederhana, lemah lembut tutur katanya, rendah hati, ringan tangan dan sangat peduli dengan kesulitan masyarakatnya,tidak arogan, sangat disiplin dan selalu memberikan contoh yang baik kepada masyarakat.
Keteladanan yang dicerminkan oleh Mekay Neno selama ini, membuat masyarakat Desa Fotilo menaruh simpati yang teramat dalam, hal ini terlihat dari kedekatan hubungan Mekay Neno dengan masyarakat.
Disaat ada kegiatan, Kepala Desa selalu berbaur dengan masyarakat.
Meskipun Kepala Desa Mekay Neno telah sukses membawa Desa Fotilo maju dengan begitu pesatnya, tetapi disana-sini masih juga ada kekurangan, dan itu wajar karena tidak manusia di dunia ini yang sempurna, cetus Kaleb diakhir komentarnya.
(Roy Saba)