Gugus Tugas Covid-19 Aceh Timur Gelar Konfrensi Pers
Idi Aceh Timur – jurnalpolisi.id
Bertempat di Gedung Aula Serba Guna sebagai Media Center Gugus Tugas Pencegahan Dan Penanganan Covid-19 (GTPP) Kabupaten Aceh Timur menggelar konfrensi pers, Rabu 19 Agustus 2020.
Dalam konfrensi pers yang dimulai pukul 9.45.Wib dengan dihadiri puluhan insan pers dan juga para pejabat pejabat yang terlibat dalam Tim gugus GTPP diantaranya Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiyantoro, SIK, MH, Dandim 0104 Atim diwakili Kapten Nana, Kajari Idi Abon Hasballah,SH, MH, juru bicara Covid-19 dr.Edi Gunawan Mars.Kadis Infokom. Khairol Rizal, SE, AK,M.Si, MBA, Kadis Kesehatan Syahminan,Rusdi,Ashadi dan beberapa forkompimda terkait dalam Tim GTPP,
Eko Widyantoro dalam pemaparannya.menyampaikan,saat ini presiden telah mengeluarkan inpres no 6 tahun 2020 tentang disiplin protokoler kesehatan, diharapkan insan pers dapat menjadi bahagian yang akan mensosialisasikan ketengah tengah masyarakat tentang disiplin protoleler kesehatan diantaranya dengan memakai masker jika berada diluar rumah, dengan mencuci tangan selalu, dan menjaga jarak, hal ini bertujuan untuk menurunkan angka peningkatan pasien yang terpapar covid-19.
Selama ini masyarakat tidak menjalankan disiplin itu, karena menganggap hal yang sepele, dengan adanya inpres tersebut nantinya masyarakat diwajibkan menjalankan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah tersebut.
Disisi lain Dandim diwakili oleh kapten nana menyampaikan selama ini kita sudah menjalankan kegiatan sosial di masyarakat termasuk mengadakan gotong royong, bantuan sembako, bahkan mengadakan jaringan wifi gratis kepada masyarakat, dan juga dengan membagikan ikan lele kepada masyarakat yang kurang mampu, bahkan Institusi kami lagi mengupayakan pembukaan lahan pertanian seluas 2000 Hektar bagi beberapa daerah untuk petani,
Dr.Edi Gunawan Mars dalam pemaparannya terkait perkembangan penanganan GTPP dari sejak awal, dikatakan Dr.Edi, selama ini RSUD Zubir mahmud mengalami banyak kemajuan, ada sekitar 12 pasien covid 19 yang ada di RSUD ZM, 6 orang dinyatakan sembuh, sementara 2 orang dalam perawatan, 4 lainnya dalam pemantauan kesehatannya.
Syukur Alhamdulillah sejak tanggal 7 Agustus 2020 sudah bisa dilakukan pemeriksaan secara perdana sendiri dengan SWAB tampa harus ke Banda Aceh dan hanya membutuhkan waktu selama 3 hari untuk mendapatkan hasil tes, dan ini merupakan RSUD ke 3 seluruh Aceh yang bisa melakukan Swab sendiri.
Kita mencatat ada 2,812 orang melakukan perjalanan keluar daerah, dan kesemua ini selalu kita pantau terus menyangkut kesehatannya ketika ia kembali kedaerahnya dengan cara melakukan isolasi mandiri selama 14 hari. Dari sekian banyak yang melakukan perjalanan, 100 orang diperkirakan terjangkit virus itu, tapi semua itu selalu kita pantau terus kesehatannya.
dr.Edi berharap melalui konfrensi pers ini hendaknya rekan rekan pers dapat melakukan sosialisasi di masing masing medianya terkait pencegahan covid 19 ini, demikian imbuhnya. (Djamaludin )