KAPOLRES TORAJA UTARA BERIKAN TRAUMA HEALING KEPADA ANAK-ANAK KORBAN BANJIR BANDANG LUWU UTARA
Toraja Sulsel – jurnalpolisi.id
Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati, S.IK.,M.H lakukan kegitan trauma healing kepada anak-anak korban banjir bandang di Posko Pengungsian Masamba, Kab. Luwu Utara, usai penyerahan bantuan kemanusaian ke Posko Bencana, Sabtu (25/07/2020).
Apa yang dilakukan oleh Kapolres Toraja Utara merupakan bentuk kepedulian Polres Toraja Utara terhadap anak-anak yang terkena dampak bencana banjir bandang.
Kegiatan ini diberikan untuk membantu mengembalikan psikis pada anak-anak yang mengalami trauma bencana banjir bandang di Masamba Kab. Luwu Utara.
Kapolres Toraja Utara AKBP Yudha Wirajati, S.IK.,M.H yang turut langsung dalam kegiatan menjelaskan bahwa trauma healing adalah upaya pihak Kepolisan dengan cara memberikan perhatian lebih terhadap anak-anak korban banjir bandang.
“Tujuan dilakukannya taruma healing adalah untuk memulihkan psikologis anak agar dapat melupakan kejadian bencana banjir bandang yang telah terjadi, hingga psikis anak tidak mengalami trauma atau rasa takut yang berkepanjangan”, ungkap Kapolres Torut.
Kapolres menambahkan, Kegiatan trauma healing dilaksanakan dengan melakukan dialog langsung dengan para anak yang terdampak bencana banjir bandang, tak lupa memberikan motivasi yang berkaitan dengan masa depan dan beberapa hiburan kecil yang memungkinkan para anak dapat melupakan kejadian banjir bandang yang mereka alami secara langsung.
“Walaupun hanya sebentar, kami berharap dapat membantu para anak agar tetap ceria dan mendoakan agar lumpur dan air yang masih ada dapat segera hilang hingga masyarakat dapat kembali ke rumah masing-masing,” tutup Akbp Yudha.
Kabid Humas Polda Sulsel Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo, S.I.K.,M.Si., menyampaikan Untuk korban banjir yang mengalami trauma di Luwu Utara telah disediakan sarana khusus.
Posko trauma healing umumnya diperuntukan bagi anak-anak yang menjadi korban banjir bandang. Mereka diajak belajar dan bermain, lalu kemudian dipulihkan mentalnya melalui bimbingan psikolog yang telah disediakan khusus.
“Kita berharap anak-anak ini bisa hilang trauma akibat banjir bandang yang dialami dan mengembalikan keceriaan mereka,” kata Kabid Humas.( Sukardin SH)